Apa yang terbayang di benak kita ketika mendengar ruang ICU? Sebuah ruangan yang berisi
orang2 dengan keadaan kritis, bau obat yang menyengat, suara alat pendeteksi jantung, dan...
hening. Ya, hening. Seolah-olah seisi ruangan sedang menunggu sesuatu yang penting yang akan terjadi. Entah apa itu.
Gw baru mengunjungi ruang ICU beberapa hari yang lalu. Seorang kawan terbaring di sana. Dia
seusia gw, bahkan lebih muda beberapa hari. Tapi, beberapa hari yang lalu, gw melihat dia
tergolek lemah di salah satu kamar di ruang ICU, tidak berdaya...
Begitu masuk kamar teman gw itu, air mata tiba2 saja tidak terbendung. Sungguh, teman gw yang saat itu gw lihat sungguh berbeda dengan yang dulu sering gw lihat. TIdak ada gurauan, tawa, ejekan2 yang sering dia lontarkan. Bahkan, sebuah senyuman dan anggukan terasa begitu berat dia lakukan. Berbagai macam selang dan kabel menempel di tubuhnya. Dan air mata gw semakin tak terbendung.
Di kamar lain, pemandangan yang tidak jauh berbeda juga terlihat. Orang2 yang terbaring
lemah. Hanya dada mereka yang terlihat naik dan turun serta alat pendeteksi denyut jantung
yang masih berbunyi, yang mengisyaratkan bahwa mereka masih ada di dunia ini.
Di luar ruangan itu, ada banyak pasang mata yang terlihat lelah dan sembab. Para kerabat yang menunggui orang yang dikasihinya. Banyak diantara mereka yang masih menaruh harapan (sambil diam-diam menghimpun kekuatan untuk saat yang terburuk). Tapi, ada juga diantara mereka yang tidak lagi diam2. Pasrah... seolah hanya itu satu2nya hal yang bisa dilakukan.
Di ruang ICU, banyak pasien2 baru yang datang, bergabung dengan pasien2 lain yang telah masuk sebelumnya. Tapi, ga banyak pasien yang keluar meninggalkan ruang ICU di hari yang sama. Lebih ga banyak lagi, pasien yang meninggalkan ruangan itu dalam keadaan yang lebih baik. Biasanya para pasien yang dirawat di ruangan itu pergi meninggalkan ruangan dengan diiringi derai tangis orang2 terkasih. Ruang ICU, bisakah dianggap sebagai tempat pemberhentian sejenak sebelum memulai perjalanan yang abadi?
Beberapa hari yang lalu, gw menemukan arti lain dari sebuah ruang ICU. Ruangan itu mengajarkan banyak hal kepada orang2 yang masih di berikan kesehatan untuk menjalani aktivitas hidupnya. Betapa semua itu merupakan kenikmatan yang tiada tara. Bagaimana sebuah penyakit dapat merubah keadaan seseorang 180 derajat. Dan betapa Dia, sang Penggenggam Kehidupan, adalah sang Maha Kuasa atas segala keputusan. Kalau ingin belajar tentang kehidupan dan kematian, mampirlah ke ruang ICU. Di sana, kita bisa menjumpai banyak sekali hal yang mengajarkan kita banyak makna kehidupan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment